Rahasia Kandungan Alami Cacing Tanah: Potensi manfaat pengobatan Eksim pada anak

Memuat Artikel ....

 

Eksim atau dalam bahasa medis disebut dermatitis atopik merupakan suatu peradangan kronis pada kulit yang menyebabkan rasa gatal, kulit kering, kemerahan dan bersisik. Kondisi ini sering muncul di area wajah, leher, siku, dan lutut. Meskipun eksim tidak menular, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup anak, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Eksim pada anak biasanya dimulai pada usia 6 bulan hingga 5 tahun.

 

Meskipun penyebab eksim belum sepenuhnya diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini sebagai faktor penyebab utama terjadinya eksim pada anak. Orang tua yang memiliki riwayat alergi atau asma juga cenderung memiliki anak dengan risiko lebih tinggi terkena eksim. Oleh karena eksim merupakan penyakit kronis, pengobatan jangka panjang sering diperlukan untuk mengendalikan gejala.

Saat ini, pengobatan eksim umumnya melibatkan penggunaan pelembap, kortikosteroid, atau terapi imunomodulator. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, penelitian mulai mengeksplorasi alternatif alami, salah satunya adalah Ekstrak Cacing Tanah sebagai modalitas terapi eksim.

 

Potensi Cacing Tanah untuk Pengobatan Eksim

Cacing tanah, atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai Lumbricus rubellus, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Banyak penelitian modern yang mengindikasikan bahwa ekstrak cacing tanah memiliki sejumlah manfaat yang menjanjikan, terutama dalam konteks pengobatan penyakit kulit seperti eksim.

Ekstrak cacing tanah mengandung zat aktif yang disebut enzim Lumbricin-I. Enzim ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang dipercaya dapat mengurangi peradangan pada kulit yang terkena eksim. Sifat anti-inflamasi ini penting karena eksim adalah kondisi yang melibatkan peradangan kronis pada kulit. 

Selain itu, ekstrak cacing tanah juga diketahui mengandung protein dan peptida yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi kulit. Ini sangat relevan untuk anak-anak yang sering menggaruk kulit mereka akibat gatal, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan kulit.

 

Hasil Penelitian

Prosedur 

Penelitian dilakukan pada 40 anak penderita Eksim. Kelompok anak dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok dengan pemberian ekstrak cacing tanah (kelompok perlakuan) dan kelompok tanpa pemberian cacing tanah (kelompok kontrol) dengan jumlah anak pada masing - masing kelompok sebanyak 20 orang. Kedua kelompok mendapatkan terapi standar untuk tatalaksana penyakit eksim berupa krim kortikosteroid. 

Pada kelompok perlakuan, Ekstrak cacing tanah yang dimasukkan kedalam kapsul diberikan selama 14 hari. Prosedur penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala - Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Acah (ID: 157/EA/FK-RSUDZA/2021)

Evaluasi

Komponen evaluasi dalam penelitian ini mencakup:

  1. Derajat berat gejala (SCORAD)
  2. Pertumbuhan bakteri kulit (Staphylococcus aureus)
  3. Pananda peradangan (Interleukin 31) 

Hasil

Pemberian Ekstrak cacing tanah pada anak penderita Eksim efektif menurunkan pertumbuhan (kolonisasi) bakteri kulit yang berkontribusi sebagai penyebab timbulnya gejala pada penderita eksim serta menurunkan penanda (biomarker) peradangan Interleukin 31 berdasarkan pemeriksaan darah. Selain itu, pemberian Ekstrak cacing tanah efektif mengurangi derajat berat gejala hingga 35% lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol (anak tanpa pemberian ekstrak cacing tanah)

 

Manfaat Cacing Tanah dalam Terapi Eksim

Ekstrak cacing tanah memiliki potensi sebagai terapi alami yang aman dan efektif untuk eksim, terutama pada anak-anak yang kulitnya cenderung lebih sensitif terhadap bahan kimia dalam obat-obatan konvensional. Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari ekstrak cacing tanah:

  1. Mengurangi Peradangan: Ekstrak cacing tanah memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan pada kulit yang terkena eksim. Kondisi ini memberikan efek positif dakam mengurangi gejala seperti kemerahan dan bengkak.
  2. Membantu Penyembuhan Kulit: Zat aktif dalam cacing tanah mendukung proses penyembuhan alami kulit, mempercepat regenerasi sel kulit yang rusak akibat eksim. Ini sangat penting untuk mencegah infeksi dan memperbaiki kerusakan kulit lebih cepat.
  3. Mengandung Sifat Antimikroba: Kulit yang terkena eksim rentan terhadap infeksi bakteri. Ekstrak cacing tanah dapat membantu melindungi kulit dari serangan mikroba berbahaya, sehingga mencegah infeksi sekunder.
  4. Aman untuk Kulit Sensitif: Karena berasal dari bahan alami, ekstrak ini cenderung lebih aman dan minim risiko efek samping, terutama untuk anak-anak yang memiliki kulit sensitif terhadap produk kimia.

Catatan & Rekomendasi:

Meski penelitian terkait manfaat Ekstrak cacing tanah untuk eksim menunjukkan hasil yang menjanjikan, perlu diingat bahwa sebagian besar penelitian masih berada dalam tahap awal. Pengujian lebih lanjut, termasuk uji klinis yang lebih besar, masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya secara luas, terutama pada anak-anak.

Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin jika hendak menggunakan ekstrak cacing tanah sebagai bagian dari perawatan eksim anak . Ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan terapi alternatif ini cocok dan tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

Tentang Artikel
Kutip Artikel

Sara M. (2024). Rahasia Kandungan Alami Cacing Tanah: Potensi manfaat pengobatan Eksim pada anak. Medizine [DD/MM/YYYY]

Referensi
Sara, M., Ilyas, F., Hasballah, K., Nurjannah, N., & Mudatsir, M. (2023). The Effects of Lumbricus rubellus Extract on Staphylococcus aureus Colonization and IL-31 Levels in Children with Atopic Dermatitis. Medicina, 59(11), 2007. https://doi.org/10.3390/medicina59112007
Kontributor

Program Studi Doktoral Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala - Banda Aceh, Indonesia

    Disusun oleh
    Penyunting
    Rovy Pratama
    Terakhir diperbarui:
    Jumat, 18 Oktober 2024
    Artikel Lainnya
    • Medizine Author - Rovy Pratama
    Rovy Pratama ,
     12 Maret 2024

    Jenis Data Penelitian Kesehatan

    Mengetahui Jenis Data atau yang juga dikenal sebagai Skala Data merupakan aspek yang fundamental dalam penelitian bidang kesehatan dan kedokteran khususnya digunakan dalam perhitungan besar sampel, uji hipotesis, dan penyajian hasil penelitian untuk selanjutnya dapat di interpretasikan menjadi suatu informasi yang baru.

    • Medizine Author - Rovy Pratama
    Rovy Pratama ,
     16 Oktober 2024

    Pedoman Penyajian Data Numerik dalam Kalimat

    Kenali 15 aturan penyajian data numerik dalam penelitian kesehatan dan kedokteran